Cerita Sex Terbaru 2016 - Cerita Sex Dewasa | Cerita Sex Bergambar | Sedarah Cerita Mesum | Cerita Sex Remaja | Cerita Seks Panas | Cerita Seks Hot | Cerita Dewasa Xxx | Cerita Seks 18 -
Perkenalkan namaku Didit, umurku waktu itu 20 tahun. Saat itu aq kaget ketika membuka e-mailku dan mendapatkan sebuah pesan dari siapa aku gak tau. Sesudah kubuka ternyata isi pesan itu adalah dari seorang Gadis yang bernama Poppy. Dia mengirimkan aku tentang biodata dirinya dan lebih dia ngasih nomer HP dalam pesan tersebut.
kemudian Sesudah membaca e-mail tersebut aku menelpon Poppy,
"Selamat pagi Kak, ini dari Didit, aku sudah baca e-mail dari Kak."
"Oh Didit, hai nggak nyangka loh kamu langsung telpon, eh tapi ngomong-ngomong jangan panggil Kak dong, panggil aja Poppy, Ok."
Begitulah awal telpon Kita dan ditelpon itu Kita langsung akrab, dia banyak cerita tentang dirinya, kesepiannya, dan betapa butuhnya dia dengan seorang teman. Sesudah berapa lama Kita telpon dia berkata seperti ini.
"Eh Didit, dari pada ngomong di telpon, mending kita ketemuan aja yuk, kamu mau nggak?"
Aku langsung aja mengiyakan dan aku tanyakan ketemuan dimana. Dia menjawab,
"Kita ketemuan di Blok M plaza lt.6 di café jepang depannya firesteak mau nggak?"
Kebetulan aku tahu tempat itu dan aku langsung mengiyakan tapi aku langsung ngomong,
"Tapi aku takut Poppy kecewa terhadap aku"
"Kecewa soal apa Didit," tanya Poppy dengan cepat.
"Aku takut kalau aku tak seperti apa yang Kak bayangkan, Kak aku mau jelasin tentang diri aku dulu.
Aku Laki-laki tinggi sekitar 170cm dengan berat badan kurang lebih 60kg, menurut teman-teman aku, aku punya wajah yang ganteng.
”Tapi sayang Kak.."
"Sayang kenapa Didit..?" tanya Poppy, aku langsung bilang,
"Begini Kak, aku punya kekurangan yaitu kakiku pincang, maka dari itu walau wajahku ganteng, banyak Gadis yang nggak menghiraukan aku." Namun Poppy langsung tertawa dan berkata,
"Didit.. Didit yang seperti itu aja kamu pikirkan, sudah nggak usah kecil hati pokoknya aku tahu dibalik kekurangan kamu pasti banyak kelebihan yang kamu punya, lagi pula foto kamu yang di groups lumayan ganteng kok, ya khan?!"
"Makasih ya Poppy, gak banyak loh orang yang yang bilang begitu.."
"Oh ya Didit.. sebenarnya aku mau tanya sesuatu boleh..?"
"Boleh.." sahutku dengan cepat
"Emm Didit, ukuran Kontol kamu berapa sih..?"
Bukan main, diberi pertanyaan seperti itu, alangkah kaget bukan kepalang, soalnya baru kali ini aku dapat pertanyaan seperti itu, tapi dengan jujur aku katakan padanya,
"Ukuran Kontolku panjangnya kira-kira 20cm dan berdiameter kurang lebih 5cm, emangnya kenapa Pop..?"
"Waauuuw.. itu bener Dit, tuh kan apa Poppy bilang dibalik kekurangan kamu pasti kelebihanmu banyak..!!"
Kita pun tertawa.
"Iya sudah temui aku pukul 3 nanti ya jangan sampai telat,ok."
"Ok siipp Poppy.. sampai ketemu nanti ya."
Cerita Seks Teman Berakhir Di Ranjang - Sesudah mandi dan siap-siap aku langsung meluncur ke Blok M. Sampai disana kira-kira pukul 2.10, ups aku telat nih, aku langsung naik lift ke lantai 6 dan langsung belok kanan, karena aku sudah hafal lokasi disana. Sampai disana aku langsung kaget bukan kepalang, dalam hatiku berkata, apakah ini yang namanya Poppy, wah cantiknya bukan main, dengan kulit putih, mulus, dengan ukuran bra ± 34, wah cantik banget, sampai-sampai aku berfikir untuk membatalkan niatku untuk ketemu sama dia, tapi janji adalah janji aku harus tepati.
Aku langsung menuju kearahnya dan dia menyapaku lebih dulu,
"Hai, kamu Didit kan ..?"
"iya, kamu Kak Poppy yah.."
"Tuh kan dibilang jangan panggil Kak, kok tetep panggil Kak sih.." Kita pun tertawa dengan terbahak-bahak.
Sambil memesan minuman Kita langsung akrab layaknya teman yang sudah lama tidak bertemu, saling bertanya ini itu, termasuk soal seks. Dengan gayanya yang sambil memegang rokok, dalam hati aku berkata, benar-benar indah dan seksinya gadis ini, betapa bodohnya Laki-laki yang meninggalkan sendiri gadis ini. Dan tanpa Kita sadari sudah banyak putung rokok telah Kita habiskan, waktu pun telah menunjukan jam 6 sore, dan Poppy memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan ini di Aprt’nya saja, "Didit kita lanjutin ngobrolnya di apartemenku aja yuk, dari pada disini terus bosen."
Sesudah membayar Kita pun langsung meluncur ke apartemennya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Ketika keluar ternyata hujan deras, tapi mobil Tarunanya bisa melaju dengan mulus ditengah hujan deras. Namun sial beberapa saat kemudian wiper mobil Poppy macet, terpaksa aku harus turun tangan untuk membetulkan wiper tersebut, mau nggak mau aku harus turun dan hujan-hujanan. Sambil membetulkan wiper bisa kulihat Poppy sepertinya tersenyum kepadaku, sungguh manis senyuman itu. Sesudah selesai aku langsung masuk mobil dan bajuku basah semua. Poppy cuma tertawa dan bilang, "Makasih yach Didit, oh ya nanti begitu sampai di apartemenku kamu ganti baju yach, nanti masuk angin, biar baju kamu di kasih ke londri mungkin 30 menit selesai ok."
Aku Cuma bisa mengganguk dan membuka baju kemejaku sehingga aku cuma pakai kaus dalam saja, tak kusangka Poppy di balik kemudi itu dia memberhatikan aku dia bertanya.
"Wah Didit tato kamu bagus juga yach.."
"Iya nih Pop, lucu yach.." Kita pun tertawa bersama.
Sampailah Kita di apartemen, Sesudah memarkir mobil tarunanya, Kita langsung menuju lift ke lt. 32, kebetulan didalam lift itu cuma ada Kita berdua. Aku berdiri di belakang Poppy, dan bisa kulihat betapa indahnya pantat itu. Oh.. Andai saja aku bisa memiliki dirimu Poppy.., ditengah lamunanku Poppy nyeletuk.
"Ayo ngelamun apa, ngelamun jorok yach..?"
"Ah enggak kok Poppy.."
Mukaku memerah seketika Poppy mengatakan hal itu. Sesudah tiba di Aprt’nya aku langsung membuka bajuku yang sudah basah kuyup karena kehujanan,
"Didit pakai kimono aku tuh, yang di atas kasur..!"
Wah ternyata semua bajuku basah termasuk celana dalamku, maka mau nggak mau aku harus mencopot semua, dan aku pakailah kimono tersebut, sungguh kimono yang bagus, wangi, dan halus. Sesudah selesai aku langsung keluar kamar dan di meja sudah tersedia sebuah capucino hangat.
"Poppy kamu dimana..?"
"Sebentar aku lagi mandi nih, kamu minum aja dulu capucinonya biar badan kamu hangat.."
Aku langsung duduk dan minum capucinonya, sambil menyalakan TV, bisa kulihat betapa banyak koleksi DVD BF yang Poppy miliki.
Cerita Seks Teman Berakhir Di Ranjang - Pintu kamar mandi pun terbuka, bisa kulihat betapa indah tubuhnya, dibalik sebuah handuk yang tebal masih saja terlihat betapa sexynya wanita ini, pahanya yang putih, belahan payudaranya membuat Kontolku berontak dan langsung ngaceng. Bukan itu saja, ternyata Poppy langsung duduk di sofa tanpa harus mengenakan baju dulu.
"Didit kamu kenapa..?"
"Ah enggak Pop, kok kamu nggak ganti baju dulu sih..?"
"Ngapain ganti baju nanti juga kan nggak perlu baju..?!"
Aku terdiam mencoba mengerti maksud dibalik perkataan itu.
"Didit mau nonton koleksi DVD aku nggak..?"
"Wah mau banget Kak, apalagi dingin-dingin begini..!"
Aku pun langsung memilih DVD yang bagus dan langsung aku nyalakan, saat aku hendak berdiri tanpa sengaja Kontolku menyenggol tangannya,
"Eh, maaf Kak.."
"Ih Didit kamu kok belum nonton sudah ngaceng duluan.."
"Iya nih maklum melihat keindahan tubuh Poppy aja sudah horny.. tanpa harus melihat DVD pun aku sudah horny.." Kita pun tertawa.
Sambil menikmati DVD BF koleksinya Kita duduk berdampingan, tak ayal lagi Kontolku berontak dan sangat tegang banget. Poppy merapatkan tubuhnya ke tubuhku, aku tahu maksud dibalik itu akupun langsung merapatkan tubuhku dan merangkul Poppy, dia hanya diam saja. Lalu tanpa dikomando tanganku langsung meraih handuk itu dan kutarik ikatannya sehingga handuk itu longgar dan terlihat sedikit, betapa indah buah dada Poppy yang ranum dan montok. Tangankupun mulai meraih payudara indah itu, payudara yang sejak tadi ingin kulumat sampai habis, Poppy hanya diam saja. Sambil mengerang dan merem melek dapat kurasakan kehangatan tubuhnya. Aku terus meremas payudara indah itu, Poppy mengerang.
"Achh.. Didit.. teruus sayang.. nikmat banget, hangat.."
Mendengar desahan itu aku langsung membaringkan tubuh Poppy, kulepas handuknya yang sedari tadi melapisi tubuh indahnya. Wow.. sungguh tubuh yang indah membuatku tak bisa bernafas sesaat. Aku terus bermain dengan lidahku menjilati, mengulum dan terkadang menggigit kecil putingnya yang indah. Ia menggeram, "Ohh.. Didit.. nikmat.. terus sayang.."
Dengan desahan seperti itu, aku terus bermain dengan payudaranya. Sesudah beberapa lama dapat kurasakan tangannya menuntun kepalaku untuk menuju Memeknya. Aku bisa memahami hal ini dia minta aku untuk menjilati Memeknya, kepalaku terus turun dari payudara, perut, sampai pada Memeknya.
"Wah Poppy, Memekmu harum sekali, indah.."
Dapat kurasakan cairan lendirnya yang sudah membasahi Memek indah itu. Betapa memerah dan nikmat rasanya, aku terus menjilati, mengendus dan memasukkan hidungku kedalam Memeknya, kumainkan lidahku di klitorisnya, ia mengerang keenakan. Aku terus memainkan lidahku tak berapa lama bisa kurasakan denyutnya semakin kencang, tubuh Poppy mengejang dan akhirnya dia berkata.
"Didit.. terus, aku mau keluar nich.. achh.. Didit aku .. keluar.."
"Ach.. Sungguh kamu hebat memainkan lidahmu sayang, terima kasih yach.."
Cerita Seks Teman Berakhir Di Ranjang - Sesudah puas dia langsung membuatku terlentang dibawahnya sepertinya dia ingin membalas apa yang aku perbuat padanya. Dia jilati tubuhku, dari bibir, kuping, leher, dadaku, sungguh sebuah sensasi indah yang kurasakan saat lidahnya bermain di putingku.
"Oh Poppy.., teruss.. ohh.."
Sungguh aku sangat menikmatinya, dia terus memainkan lidahnya di tubuhku sehingga tubuhku basah oleh air liurnya dia terus menjelajahi tubuhku sampai ke Kontolku. Dan dia pun langsung memasukkan Kontolku ke dalam mulut mungilnya, dibalik indah bibirnya dapat kulihat Kontolku sepertinya terlihat besar berada dimulutnya, tapi ini sungguh nikmat.
"Didit, Kontol kamu enak banget, sayang.. Aku habiskan yach Didit.."
"Terus Poppy.., nikmatilah Kontolku sesuka hati kamu.. ohh.. nikmati Poppy.."
Dia terus menikmati Kontolku, dari kepala sampai ke biji-bijiku dia lumat semua, sungguh nikmat bibir itu. Dia terus memainkan Kontolku, digoyangkan ke kanan-kekiri, memasukkan mengeluarkan. Ohh.., selang beberapa lama kurasakan Kontolku mulai mengejang, aku rasa aku mau keluar "Poppy.. aku mau keluar nih.." Mendengar itu ia semakin cepat mengulum Kontolku.
"Biar Didit keluarkan saja di dalam mulutku, aku mau menikmati peju kamu.."
"Poppy.. Poppy.. ohh.."
Kurasakan spermaku muncrat didalam mulutnya dan bisa kulihat dia sangat menikmati itu, dia habiskan semua spermaku dan menikmati layaknya sebuah ice monni.
"Ohh.. Didit spermamu sungguh nikmat.."
Sesudah selesai menikmati semua spermaku, aku langsung membangkitkan dia, lalu aku ciumi semua bagian tubuhnya. Dia kembali mengerang menikmati belaian lidahku di seluruh tubuhnya.
"Poppy akan kutunjukkan sex yang sebenarnya mau..?"
"Mau.. cepat tunjukkan karena aku sudah nggak tahan lagi nih.."
Aku langsung memainkan Kontolku di depan Memeknya, aku goyangkan ke kanan ke kiri tanpa memasukkan semua, aku hanya memasukkan kepala Kontolku saja, aku gesekkan Kontolku di klitorisnya, diapun mengerang keenakan.
"Didit.. cepat.. ohh.. masukan sayang.."
Namun aku tetap tak mau memasukkan semua Kontolku kedalam Memeknya, aku hanya memainkan Kontolku di depan saja dia mengerang dan terus mengerang menikmati goyangan Kontolku di Memeknya.
Tak berapa lama kemudian,
"Ohh Didit.. aku mau keluar lagi nih.. Ohh.."
Semakin kencang teriakan dan erangan yang dia keluarkan, aku merasa bahwa dia akan orgasme yang kedua kalinya. Aku langsung menjilati klitorisnya. Terus terang aku sangat menikmati lendir sperma seorang wanita, dia mengejang, Memeknya berdenyut keras. Sambil menghentakkan pantatnya ke arah mulutku dapat kurasakan cairan segar itu keluar dengan derasnya. Aku langsung menjilati dan menelan sperma yang keluar dari Memek yang indah dan memerah itu. Oh sungguh nikmat.. "Didit.. ohh.. ini yang kedua orgasmeku Didit.."
Sesudah habis sperma yang keluar, akupun kembali menjilati payudara yang mengencang dan ranum itu kembali.
"Didiiiiit.. please.. aku lelah.."
Namun aku tak mengindahkan apa yang ia katakan aku terus menjilati buah dada yang paling indah dan ranum itu. Dia terus mengerang dan menikmati cumbuanku. Namun aku tak tahan untuk segera memasukkan Kontolku kedalam Memek indahnya itu. Aku langsung membalikkan tubuhnya dan menyuruhnya untuk bersandar pada sofa, dengan gaya nungging aku mulai aksiku.
"Ohh.. sungguh nikmat.. Memek yang sudah dua kali mengeluarkan orgasme itu masih kencang dan rapat.. ohh.."
Poppy pun mengeram menahan sodokan Kontolku yang masuk menembus Memek indahnya.
"Ohh.. Didit terus.. hentakkan yang hebat Didit.."
Kita terus berkutat dalam birahi, aku terus menggenjot dia dari belakang, Sesudah sekitar 40 menitan aku terus menggenjotnya dari belakang aku mengubah posisi, aku balikkan badannya menjadi terlentang.
Cerita Seks Teman Berakhir Di Ranjang - Melihat payudara yang indah itu aku langsung menjilatinya dan dengan tuntunan tangannya dia memasukkan Kontolku kembali ke Memeknya. Aku terus berpacu menggenjotnya namun dalam sisi lain aku terus menjilati payudaranya, menggigit dan ketika kurasakan aku akan keluar. Aku angkat kaki kirinya, bersandar dipundakku sehingga bisa kurasakan cairan spermanya membasahi pahaku. Aku terus menggenjotnya.
"Ohh.. Poppy.. aku mau keluar.."
"Tahan Didit.. kita keluar sama-sama.."
Dengan sekuat tenaga sambil mengentot aku menahan spermaku agar tidak keluar lebih dahulu.
"Ohh.. aku keluarin yach.."
"Bareng.." dengan seketika Kitapun bisa merasakan muncratan-muncratan sperma di dalam Memek yang indah itu.
Kita pun terkulai lemas dan berpelukan di sofa itu, film koleksi DVD pun telah tamat sedari tadi, namun Kita lebih lama berpacu dalam birahi masing-masing lebih lama dari sebuah DVD.
"Ohh.. makasih yach Didit.. ternyata benar dibalik kekurangan kamu, kelebihanmu banyak sekali, kamu bisa membuat aku orgasme 4 kali dalam sekali main.. kamu hebat."
Aku hanya bisa tersenyum dalam pelukannya.
Begitulah, pertemuan pertama Kita dan aku cukup puas aku bisa memuaskan dirinya.
"Didit.. nanti kalau aku telpon kamu langsung kesini aja yach.."
"Ok deh Poppy sayang..," kataku manja.
Akhirnya kitapun sering bertemu sekitar 2 bulan, bahkan terkadang aku menginap di Aprt’nya. Itulah kisah nyata yang aku alami, yang ingin aku ceritakan kepada semua pembaca sekalian.
Cerita Seks Abg Hot, Cerita Seks Janda Kembang, Cerita Sex Abg 17 Tahun, Cerita Seks Darah Perawan, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Janda Hot, Cerita Sex Tante Jablay, Cerita Seks Kenikmatan, Cerita Seks Daun Muda, Cerita Seks Model, Cerita Seks Mahasiswi, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Spg Bohay, Cerita Seks Abg Binal, Cerita Seks Terpanas, Kumpulan Cerita Seks Bebas, Cerita Seks Abg Birahi, Cerita Seks perselingkuhan, Cerita Seks Birahi Perawat, Kumpulan Cerita Seks Seru, Cerita Seks Memek Ibu Kost, Cerita Seks Kenangan, Cerita Seks Teman Sekantor, Cerita seks dewasa, Cerita Seks Anak Kos, Cerita Seks Ayam Kampus, Cerita Seks Abg Sange Berat, Cerita Seks Pemerkosaan