Cerita Sex Terbaru 2016 - Cerita Sex Dewasa | Cerita Sex Bergambar | Sedarah Cerita Mesum | Cerita Sex Remaja | Cerita Seks Panas | Cerita Seks Hot | Cerita Dewasa Xxx | Cerita Seks 18 -
Kejadian ini berawal dipertengahan bulan Mei yang lalu sekitar tahun 2001, kurang lebih setelah peristiwa yang Tak aku sangka-sangka. Cobalah baca “Tahun Baru yang Indah”. Dan sekarang terjadi lagi yang aku sangat Tak diduga sama sekali. Pada bulan Mei tersebut aku pergi ke Jakarta untuk mencari pekerjaan, tapi memang kata orang bahwa mencari pekerjaan itu Tak semudah yang kita duga, apalagi di kota metropolis. Pada suatu malam minggu aku tersesat pulang dan tiba-tiba saja ada mobil sedan mewah menghampiriku. Terus dia berkata.
“Hey.. kok.. melamun?” katanya. Aku sangat kaget sekali ternyata yang menyapaku itu adalah seorang wanita cantik dan aku sempat terdiam beberapa detik. “Eee.. Ditanya kko masih diam sih?” wanita itu bertanya lagi. Lalu aku jawab, “ii.. nii.. Tante aku tersesat pulang nih?” “Ooohh.. Mendingan kamu ikut Tante saja yah?” “Kemana Tante?” tanyaku. “Gimana kalau ke rumah Tante aja yah?” karena aku dalam keadaan bingung sekali dan tanpa berpikir apa-apa aku langsung mengiyakannya. Singkat cerita aku sudah berada di rumahnya, di perumahan yang super elit.
Kemudian aku diperkenalkan sama anak- anaknya yang memang pada cantik dan seksinya seperti Mamanya. Oh yah, setelah aku dan mereka ngobrol panjang lebar ternyata Tante yang nolong aku itu namanya adalah Tante Adel yang dipanggil akrab Tante Adel, anak pertamanya Mbak Okta, dia masih kuliah di Universitas terkenal di Jakarta, anak yang kedua namanya Sisil kelas Satu SMU dan yang ketiga namanya Nisa kelas Satu SMP, mereka berdua di sekolahkan di sekolah yang terkenal dan favorit di Jakarta.
Walaupun aku baru pertama kenal, tapi aku sama bidadari-bidadari yang pada cantik ini rasanya sudah seperti seseorang yang telah lama berpisah. Lalu kami berlima menonton acara TV yang pas pada waktu itu ada adegan panasnya, dan aku curi pandang sama Tante Adel, rasanya Tante ini enggak tenang dan merasa gelisah sepertinya dia sudah terangsang akan adegan itu, ditambah ada aku disampingnya, namun Tante rupanya malu sama anak-anaknya.
Tiba- tiba Tante berkata, “Okta, Sisil, Nisa cepat tidur sudah malam?” yang memang pada waktu itu menunjukkan jam 22.30. “Memangnya kenapa Mami, filmnya kan belum selesai”, kata Mbak Okta. Memang dia kelihatannya sudah matang betul dan apa yang akan dilakukan Maminya terhadap aku? Lalu mereka bertiga masuk ke kamarnya masing tapi Sisil dan Nisa tidur satu kamar. Dan kejadian kurang lebih tiga bulan yang lalu terulang lagi dan sungguh diluar dugaan aku. “Nah Samuel sekarang tinggal kita berdua”, katanya. “Mrmangnya ada apa tuh Tante?” kataku heran. “Samuel sayang, Tante enggak bisa berbuat bebas terhadap kamu karena Tante malu sama anak-anak,” begitu timbalnya. “Samuel mendingan kita ke kamar Tante aja yah, please.. temanin Tante malam ini sayang, Tante sudah lama sekali enggak dijamah sama laki-laki”, sambil memeluk aku dan memohon,
“Yah sayang? Mau kan?” katanya lagi “Ii.. Yaa, mau.. Tante?” jawabku gugup. Karena Tante sudah mau menolongku. Tiba di kamar Tante rupanya enggak bisa nahan lagi nafsunya dia langsung mencium seluruh tubuhku, lalu kami berdua tanpa terasa sudah seperti sepasang kekasih yang sudah lama pisah. Hingga kita berdua sudah setengah bugil, aku tinggal Celana Dalam saja dan tante Adel tinggal Bra dan Celana Dalamnya. Tante sempat menari-nari di depanku untuk membangkitkan gairahku supaya semakin nafsu. “Wahh..!! Gile benar nih Tante, kok kayak masih umur 20 tahunan yah?” gumamku dalam hati. Itu tuh.. Kayak Mbak Okta anaknya yang pertama. Sungguh indah tubuhnya, payudara yang besar, kencang dan sekel sekali, pinggulnya yang seksi dengan pantat yang lancip ke atas, enak kalau dientot dari belakang, Terus yang paling menggiurkan lagi Memeknya masih bagus dan bersih.
Itu gerutuku dalam hati sambil melihat Tante menari-nari. Tante langsung menindihku lalu mencium bibirku dengan ganasnya lalu aku juga membalasnya, Tante menggesek- gesekkan Memeknya ke penisku yang mulai tegang, juga kedua payudaranya ke dadaku. “Ooohh.. terus.. Tante, gesek.. dan.. Goyang.. yang kerass.. aahh.. oohh..” desahku. “Samuel sayang itu penismu sudah bangun yah, rasanya ada yang menganjal di Memekku Bebs,” kata Tante Adel.
Cerita Seks Ngentot Satu Paket - Lalu kami berdua tanpa ba.. bi.. bu.. langsung melakukan 69, dengan jelas terlihat Memek Tante Adel yang merah merekah dan sudah sangat basah sekali, mungkin sudah terangsang banget karena tadi habis menggesek-gesekkan Memeknya ke penisku. Lalu aku menjilat, mencium dan menghisapnya habis- habisan, kupermainan kritorisnya. Tante mengerang. “Ooohh.. Eennaakk.. Samuela.. sayang.. terus.. makan Memek Tante yahh..?” Begitu juga dengan aku, penis rasanya sudah enggak tahan banget ingin masuk ke lobang Memek kenikmatannya. “Ooohh.. yahh.. eenaakk terus.. Tante.. yang cepet kocokkannya..?” Cclluup.. Ccluupp.. Suara penisku didalam mulutnya. “Samuel, Memek Tante sudah enggak tahan lagi sudah cepet lepasin, cepet masukin saja penis kamu Bebs?” Tante Adel meringis memohon. Kemudian aku mengambil posisi diatas dengan membuka pahanya lebar lalu aku angkat ke atas dan aku mulai memasukan penisku ke dalam Memeknya. Bblless.. Bleess.. Bblleess.. “Awww.. Yeeahh.. Ssaakiitt..
Saaammmm….Saammmuueelll?” “Kenapa Tante?” “Pelan-pelan sayang, Memekku kan sudah lama enggak dientot?” “Ooohh..?” jawabku. “Tahan sebentar yah Bebs, biar Memek Tante terbiasa lagi dimasukin penis,” katanya. Selang beberapa menit, “Nah Samuel, sekarang kamu boleh masukin dan entot Memek Tante sampai puas yah?” “Ssiipp.. Siap..!! Tante Adel?” Memang benar Memek Tante rupanya sudah lama enggak dimasukin penis lagi, terbukti aku sampai 3 kali hentakan. Bleess.. Bless.. Bblleess.. Akhir aku masukin semuanya penisku ke Memeknya. Tiga kali juga tente Adel menjerit. “Samuel genjot dan kocok Memekku sayang?” lalu aku mulai memasuk keluarkan penisku dari lambat sampai keras dan cepat sekali.
Tante Adel mengerang dan mendesah. “Ooohh.. ahh.. enak.. sekalii.. penis kamu Samuela.., akhirnya Memek Tante ngerasain lagi penis.. terus.. Entot Memek Taann.. tee.. Samuela.. Sayaanngg..?” ceracaunya. “Uuuhh.. Oohh.. Aaahh.. Yeess.. Ennaakk.. Memek Tante seret sekalii.. Kaya Memeknya perawan?” timbalku. Tiba-tiba, “Samuela.. Aku mau keluar nih? penis kamu hebatt..?” “Tunggu Tante sayang, aku juga mau keluar nih..?” Akhirnya Tante Adel orgasme duluan. Crott..
Ccroott.. Crroott.. Banyak sekali cairan yang ada dalam Memeknya, rasanya penisku hangat sekali. “Tante aku mau keluar nih..?” kataku, “Dimana nih keluarinnya..?” “Didalam Memek Tante saja Samuela.. Please.. ingin air mani kamu yang hangat..?” Ccrett.. Ccroott.. Ccrroott.. “Aaarrgghh.. Aarrgghh.. Oohh.. Mmhh.. Nikmat Memek Tantee..?” erangku. Lalu aku dan tente tidur pulas, karena kecapaian akibat pertempuran yang sengit tadi. Sekitar jam 12 malam rasanya penisku ada yang mengulum dan mengocoknya. Ternyata Mbak Okta, “Ada apa Mbak?” tanyaku. Wah gila dia, sambil mengocok penisku didalam mulutnya, tangan kirinya menusuk-nusuk Memeknya sendiri. Dia berkata, “Samuel aku ingin dong dientot kaya mami tadi, yah.. please..” Dia mempertegas.
“Samuel tolong Mbak yah sayang, Memek Mbak juga sudah kangen enggak ngentot lagi, Mbak baru putus sama pacar habis enggak muasin Memek Mbak,” sambil membimbing tangan kananku untuk mengelus-elus Memeknya. “Iyah deh Mbak, aku akan berusaha dengan berbagai cara untuk dapat membuat Memek Mbak jadi ketagihan sama penis aku,” jawabku Bebas. “Kita entotannya dilantai karpet aja yah?” kata Mbak Okta. Tapi masih di kamar tersebut, “Aku takut mengganggu Mami yang habis kamu entotin Memeknya, entar Mami bangun lagi kalau ngentotnya diranjang,” dia mempertegas. Mbak Okta langsung telanjang bulat.
Cerita Seks Ngentot Satu Paket - Kami pun bercumbu, saling menjilat, mencium, menghisap seperti biasa, dengan gairah yang sangat menggelora sekali. Dan sekarang aku mulai memasukkan penisku ke lubang Memeknya, karena dia sudah gatel banget lihat tadi aku ngentotin Maminya. Maka aku langsung aja, masukkan penisku. Bleess.. Bless.. Bleess.. “Aw.. Oohh.. Aahh.. Yyeess..?” erangnya. “Sakit Mbak?” tanyaku. “Enggak Bebs, terusin saja enak banget kok?” Aku langsung mengkocoknya, plak.. plakk.. plokk.. plookk..? suara paha kami berdua beradu..? “Memek Mbak enaakk.. Sekali sih..?” sambil aku menggoyangkan pinggulku, terus dia juga mengimbangi goyanganku dengan arah yang berlawanan sehigga benar-benar tenggelam seluruh penisku ke dalam Memek surga kenikmatannya.
“Oohh.. ennak.. Dee.. waa.. terus.. entot.. mee.. meekk.. Mmbaakk.. sayyaanngg..?” Akhirnya akupun ngentot lagi sama Memeknya Mbak Okta, tapi Maminya enggak sedikitpun bangun mungkin capek main sama aku, habis aku bikin tubuhnya dan Memeknya melayang- layang. Lagi asyik-asyiknya ngentotin Memeknya Kak Okta, tiba-tiba terdengar suara. “Iiihh.. Kakak lagi ngapain?” mendengar suara tersebut, aku terkejut. Rupanya Shelly dan Nisa sedang asyik dan santainya melihat aku ngentot sama kakaknya. Aku langsung aja berhenti dan seketika itu juga Mbak Okta berkata, “Samuel kenapa, kok berhenti sayang, terus dong entot Memek Mbak, sampai enak dan nikmat sekalii..?” “Ii.. ittuu.. ada..?” “Ada apa?” katanya lagi penasaran. Pas dia menggerakkan wajahnya kekanan, terlihatlah adik-adiknya yang sama-sama sudah bugil tanpa sehelai benang pun.
Lalu Mbak Okta bicara, “Eehh.. adik-adikku ini bandel sekali yah..!!” Setelah dia tahu bahwa aku berhenti karena ada adik-adiknya yang sama sudah telanjang bulat. “Heyy.. kenapa kalian ikut-ikutan telanjang?” kata Mbak Okta. “Kak aku ingin ngerasain dientot yah?” tanya Shelly sama kakaknya. “Iyah nih Kakak kok pelit sih.. aku juga sama Kak Shelly ingin juga ngerasain penisnya Mas Samuel,” timbal Nisa. “Iyah kan Kak?” tanya Nisa pada Shelly. “Iyah nih.. Gimana sih..?” timbal Shelly. “Please dong Kak? Rengek kedua anak tersebut?” terus mungkin sudah terlanjur mereka berdua melihat kakaknya ngentot dan sudah pada bugil semuanya, maka Kak Okta membolehkannya. “Iyah deh kamu berdua sudah telanjur bugil dan lihat kakak lagi dientot Memeknya sama penis Samuel?” “Sini jangan ribut..” kata Kakaknya lagi, “Tunggu kakak keluar, yah.. entar kamu juga bakal kebagian adikku manis” Tanya kakaknya. “Samuel cepetan kocokannya yang lebih keras lagi.. Kasihan Memek kedua adikku ini sudah pada basah.. tuhh..” Akhirnya aku dan Mbak Okta pun mempercepat ngentotnya kayak dikejar- kejar hantu. Dan akhirnya orgasme secara bersamaan.
“Aaarrgh.. Oohh.. Mmhh.. Aarrgghh.. Enak.. Sekalii.. Bebsa? Aku sudah keluar Samuel..?” erangan Mbak Okta. “Aku juga sama Mbakk.. Rasanya penisku hangat sekali” Setelah berhenti beberapa menit, lalu kedua anak abg ini mulai membangkitkan lagi gairahku, Shelly kakaknya lagi asyik mengocok penisku dalam mulut dan bibirnya yang sexy sedangkan Nisa mencium bibirku habis-habisan sampai kedua lidah kami saling bertautan dan aku pun tak tinggal diam, aku mulai meremas-remas toketnya yang sedang seger-segernya seperti buah yang baru matang.
Akhirnya kembali lagi aku ngentotin Memek adiknya yang masih perawan. Yang pertama kuentot Memeknya Sisil yang kelas 1 SMU. Aku sangat kesulitan memasukan penisku karena Memeknya masih sempit dan perawan lagi. “Benar nih, Memek kamu mau aku masukin?” tanyaku dengan penuh kelembutan, perhatian dan kasih sayang. “Mau sekali Kak..?” jawabnya. “Aku dari tadi sudah kepengen banget, ingin ngerasain gimana sih kalau Memek aku dimasukin penis Mas Samuel? Kelihatannya Kak Okta enak dan nikmat banget, waktu Kakak lagi ngentotin dia?” jawab polosnya. Lalu aku suruh dia diatas aku dibawah dan akhirnya dia memasukan juga. Bles.. Bless.. Bbleess..
“Aw.. Aahh.. Ohh.. Kak.. sudah.. Masuk belumm..?” sambil dia mengedangah ke atas, bibir bawahnya digigit lalu kedua payudaranya dia remas-remas sendiri sambil dia menekan pantatnya kebawah. “Tekan lagi Bebs masih kepalanya yang masuk?” Akhirnya dengan dibantu aku memegang pantatnya kebawah, akhirnya masuklah semuanya. “Aahh.. oohh.. yeeahh.. masuk semuanya yah kak?” katanya. “Iyah Shelly sayang, gimana enak kan?” tanyaku sambil aku mencoba menggenjotnya. “Enak.. sekali.. Kak Samuel..” “Ini belum seberapa Selly. Ntar kamu akan lebih nikmat lagi?” lalu aku kocok Memeknya dan akhirnya dia orgasme duluan. Creett.. Creett.. Ccroott.. “Aakk.. saayyaanngg.. aa.. kuu.. mau.. keluar nihh..” eranganya. Sambil memelukku erat-erat dan pantatnya ditahan ke belakang karena dia ada diatas, lalu aku pun sama menghentakkan pantatku ke depan, arah yang berlawanan supaya dia benar-benar menikmatinya, penisku tertekan lebih dalam lagi ke lubang Memeknya.
Cerita Seks Ngentot Satu Paket - Dia langsung lemes sementara aku belum orgasme dan kulihat Nisa sedang dioral Memeknya sama kakaknya, Mbak Okta. “Sudah dong kak..?” kataku pada Mbak Okta. “Kasihan tuhh.. Memek Nisa sudah ingin banget ngerasain di tusuk sama penisku ini?” kataku lagi “Iyah Kak Okta, sudah dong kak?” kata Nisa. “Aku sudah enggak tahan sekali dari tadi lihat Kak Shelly dientot sama penisnya Samuel, sepertinya nikmat dan enak sekali?” katanya memohon agar Kak Okta melepaskan oralnya di dalam Memeknya.
Akhirnya kami berempat mulai perang lagi, aku mau masukin penisku ke Memeknya Nisa sambil nungging kemudian Nisa menjilat Memeknya Mbak Okta dan Mbak Okta menjilat Memeknya Shelly yang sudah seger lagi. “Wah.. seretnya bukan main nih Memeknya Nisa, dia masih kelas 1 SMP jadi lebih sempit dibanding kakak- kakaknya dan cengkramannya pun sangat kuat sekali.” “Bleess.. Bless.. Bleess..” “Awww.. Awww.. Ooohh.. Ooohh..” Nisa menjerit lagi setiap aku mau memasukkan lagi penisku. “Sakit yah?” tanyaku sambil aku meremas-remas payudaranya.
“ii.. Iyah.. kak.., Tapi kok enak banget sih? terusin aja Kak Samuel.. Memek Nisa rasanya ada yang mengganjal dan rasanya hangat dan berdenyut-denyut,” katanya. Sambil merem melek karena aku mulai menggenjot Memeknya. “Oohh.. terruu sss...
Kumpulan Cerita Seks Seru, Cerita Seks Memek Ibu Kost, Cerita Seks Kenangan, Cerita Seks Kenikmatan, Cerita Seks Tante Girang, Cerita Seks Teman Sekantor, Cerita seks dewasa, Cerita Seks Darah Perawan, Cerita Seks Terbaru, Cerita Seks Anak Kos, Cerita Seks Ayam Kampus, Cerita Seks Janda Hot, Cerita Seks Abg Sange Berat, Cerita Sex Tante Jablay, Cerita Sex Abg 17 Tahun, Cerita Seks Abg Hot, Cerita Seks Model, Cerita Sex Seru, Cerita Seks Abg Birahi, Cerita Seks Pemerkosaan, Cerita Seks Terpanas, Terbaru, Cerita Seks perselingkuhan, Cerita Seks Janda Kembang, Cerita Seks Abg Binal, Cerita Seks Daun Muda, Kumpulan Cerita Seks Bebas, Cerita Sex Didalam Mobil, Cerita Seks Birahi Perawat.