Cerita Sex Terbaru 2016 - Cerita Sex Dewasa | Cerita Sex Bergambar | Sedarah Cerita Mesum | Cerita Sex Remaja | Cerita Seks Panas | Cerita Seks Hot | Cerita Dewasa Xxx | Cerita Seks 18 -
: Cerita Sex Merintih Menikmati - Setelah kedua orang tuaku meniggal akhirnya aku tinggal bersama kakakku, kakak ku sudah mempunyai istri dan dikaruniai seorang anak. Ohh ya Namaku Farid, umurku saat ini 20 tahun. Perawakanku tinggi besar tidak gemuk dan pastinya aku memiliki Face wajah yang lumayan menarik. Untuk mengasuh anaknya kakaku ini mempunyai satu bebysister namanya Lilis, umurnya baru 19 tahun. Lilis ini meskipun gadis desa entah dari mana dia berasal tapi dia memiliki wajah dan kulit yang bersih. Tubhnya juga gak kalah dengan cewek-cewek perkotaan, sangat aduhai sekali. Dua toketnya lumayan besar kira-kira 34B, dengan rambut panjang sepantat menghiasi keindahan tubuhnya. Cerita Sex Terbaru
Cerita Sex Merintih Menikmati - Setiap harinya kakaku selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya masing-masing, sehingga setelah aku pulang kuliah kalau aku tidak maen hanya aku dan Lilis yang dirumah. Otak-otak kotorku selalu keluar ketika aku dirumah hanya berdua dengan Lilis, tapi aku mencoba menahannya. Aku selalu pergi dari rumah hanya untuk menghindari otak kotorku. Pernah sesekali aku mengintip Lilis sedang mandi, aku sempat merekamnya juga sebagai kleksi dan bisa aku buat tonton sewaktu aku lagi berpikiran kotor dengan Lilis. Sampai aku mempunyai ide untuk menyetebuhi Lilis dengan bermodalkan rekaman video Lilis saat mandi,”Shiiiiitttt” ucapku agak bingung. Cerita Sex ABG
Cerita Sex Merintih Menikmati - Setiap Lilis sedang mengasuh anak kakaku aku selalu mengawasi gerak-geriknya, aku selalu memperhaikan body nya yang sangat aduhai. Sampai tak kuasa aku menanhannya aku memotret semua gerak gerik Lilis sebagai koleksiku. Entah ada apa yang ada dibenakku saat itu, saat kedua kakaku sedang berada diluar kota bersama dengan anaknya tapi Lilis tidakikut, Lilis disuruh oleh kakaku untuk dirumah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Sekarang hanya aku berdua dengan Lilis saja yang berada dirumah. Aku berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin. Cerita Sex Perawan
Cerita Sex Merintih Menikmati - Siang itu saat aku pulang kuliah aku lihat suasana rumah sepi sekali, langsung saja aku menuju ruang tengah lalau aku nyalakan Laptop, aku mencari sebuah situs yang berisikan cerita-cerita sex dan beberapa situs film porno. Lagi asik-asiknya aku menonton film porno di Laptop, tiba-tiba Lilis muncul dari belakang dan berkata. Cerita Sex DaunMuda
"Apa enggak malu ya..?" tanya Lilis yang membuatku kaget dan segera aku ganti situsnya dengan yang "normal". Dengan berusaha tenang, aku minta Lilis mengulangi pertanyaannya.
"Itu lho tadi, gambar cewek telanjang yang Mas buat, emangnya nggak malu kalau dilihat orang?"
Memang Lilis sangat lugu kalau soal beginian. Dengan santai aku jawab sembari menyuruhnya duduk disebelahku.
"Begini Im, ini foto bukan aku yang buat, orang yang buat ini (sambil aku perlihatkan lagi situs yang memuat foto telanjang tadi), merekakan model yang dibayar jadi ngapain malu kalau dapat duit."
Cerita Sex Merintih Menikmati - Kemudian Lilis melihat lebih seksama satu per satu foto telanjang itu dengan posisi badan agak membungkuk sehingga terlihat jelas bulatan kenyal panyudaranya, sudah sejak lama aku menikmati pemandangan ini dan aku sangat terobsesi untuk tidur dengan Lilis. Aku tersentak kaget saat Lilis bertanya soal foto dimana seorang cowok sedang menjilati Memek cewek.
"Apa nggak geli ceweknya dijilati kayak gitu terus lagian mau-maunya cowok itu jilatin punya ceweknya padahalkan tempat pipis?". Dengan otak yang sudah kotor aku mulai berfikir bagaimana aku memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
"Gini Lis, Memeknya cewek kalau dijilatin oleh cowok malah enak, memang awalnya geli tapi lama-lama ketagihan ceweknya. Kamu belum pernah coba kan?" tanyaku pada Lilis sambil tanganku membuka foto-foto yang lebih hot lagi.
"Belum pernah sama sekali, tapi kalau ciuman bibir dan susuku diremes sudah pernah, aku takut kalau nanti hamil".
"Kalau Cuma kayak gitu nggak bakal bikin hamil, gimana kalau kamu coba, nanti kalau kamu hamil aku mau tanggungjawab dan nggak perlu bingung soal uang, terus kalau ternyata kamu nggak hamil, kamu nanti aku ajari gaya-gaya yang ada difoto ini. Gimana?" Dan Lilis cuma diam sambil lihatin wajahku, sebenarnya aku tahu dia naksir aku sudah lama tapi karena posisi dia hanya babysiters yang membuatnya nggak percaya diri. "Benar ya.., janji lho?" pintanya dengan sedikit ragu.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Dan dengan wajah penuh semangat aku bersumpah untuk menepati janjiku, meskipun aku enggak ada niat untuk menepati janjiku. Aku putuskan sambungan internet dan mulai "melatih" Lilis dengan diawali teknik berciuman yang sudah pernah dia rasakan dengan pacarnya, sentuhan halus bibirnya yang lembut membuatku membalas dengan ganas hingga tanpa terasa tanganku telah meremas payudara Lilis yang memang masih kencang. Desahan halus mulai muncul saat bibirku menelusuri lehernya yang agak berbulu seolah Lilis menikmati semua pelatihan yang aku berikan. Cerita Sex Tante
Cerita Sex Merintih Menikmati - Aku merasa cumbuan ini kurang nyaman, aku dan Lilis pindah ke dalam kamar Lilis, perlahan aku rebahkan tubuhnya dan bibirku bergantian menjelajah bibir dan lehernya sedangkan tanganku berusaha membuka kaos dan Branya dan kini separoh tubuh Lilis telah bugil membuat libidoku tidak karuan. Tanpa ada keluhan apapun Lilis terus mendesah nikmat dan tangannya membimbing tangan kiriku meremas teteknya yang bulat sedangkan payudara kanannya aku lumat dengan bibirku hingga terdengar jeritan kecil Lilis. Entah berapa lama aku mencumbu bagian atas tubuhnya dan sebenarnya keinginanku untuk bercinta sudah sangat besar tetapi aku tahu ini bukan saat yang tepat.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Perlahan aku turunkan celana pendek dan celana dalamnya bersama hingga Lilis sepenuhnya telanjang dan ini yang membuat dia malu. Untuk membuat Lilis tidak merasa canggung aku mencumbunya lebih ganas lagi sehingga kini Lilis mendesah lebih keras lagi dan tangan kanannya meremas kaosku untuk menyalurkan gairahnya yang mulai memuncak. Bibirku kini mulai menjalar kebawah menuju Memeknya yang tertutup kumpulan bulu hitam, perlahan aku angkat kedua pahanya hingga posisi selakangannya terlihat jelas. Samar-samar terlihat lipatan berwarna merah di Memeknya dan aku tahu baru aku yang melihat surga dunia milik Lilis.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Kini bibirku mulai menjilati Memeknya yang mulai banjir dengan halus agar Lilis tidak merasa geli dan ternyata rencanaku berjalan lancar, desahan yang tadi menghiasi cumbuanku dengan Lilis kini mulai diselingi lenguhan dan jeritan kecil yang menandakan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakan babysiters keponakanku. Semakin lama semakin banyak lendir yang keluar dari kemaluannya yang membuatku lebih bergairah lagi, tiba-tiba seluruh tubuh Lilis kejang dan suara lenguhannya menjadi gagap sedangkan kedua tangannya meremas kuat kasurnya. Dengan diiringi lenguhan panjang Lilis mencapai klimak, tubuhnya bergerak tidak beraturan dan aku lihat sepasang teteknya mengeras sehingga membuatku ingin meremasnya dengan kuat. Setelah kenikmatannya perlahan turun seiring tenaganya yang habis terkuras membuat tubuhnya yang bugil menjadi lunglai, dengan kepasrahannya aku menjadi sangat ingin segera menembus Memeknya dengan penisku yang sedari tadi sudah tegang.
"Lilis merasa sangat aneh, bingung aku jelasin rasanya" katanya dengan perlahan.
"Belum pernah aku merasakan hal ini sebelumnya, aku takut kalau terjadi apa-apa," sambil memelukku erat. Sambil kukecup keningnya, aku jawab kekhawatiranya.
"Ini yang disebut kenikmatan surga dunia dan kamu baru merasakan sebagian. Lilis nggak perlu takut atau khawatir soal ini, kan aku mau tanggungjawab kalau kamu hamil," sambil kubalas pelukannya.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Sekilas aku lupa libidoku dan berganti dengan perasaan ingin melindungi seorang cewek, kemudian tanpa disengaja tangan Lilis menyentuh penisku sehingga membuat penisku kembali menegang. Wajah Lilis tersipu malu saat aku lihat wajahnya yang memerah, kucium bibirnya dan tanpa menunggu komandoku Lilis membalasnya dengan lebih panas lagi dan kini Lilis terlihat lebih PD dalam mengimbangi cumbuanku. Teteknya aku remas dengan keras sehingga Lilis mengerang kecil. Kini bajuku dibuka oleh sepasang tangan yang sedari tadi hanya mampu meremas keras kasur yang kini sudah acak-acakan spreinya dan aku imbangi dengan melepas celana pendekku dan segera terlihat penis yang sudah tegang karena aku terbiasa tidak memakai Celana dalam saat dirumah. Melihat pemandangan itu, Lilis malu dan menjadi sangat kikuk saat tangannya aku bimbing memegang penisku dan setelah terbiasa dengan pemandangan ini aku membuat gaya 69 dengan Lilis berada diatas yang membuatnya lebih leluasa menelusuri penisku.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Setelah beberapa lama aku bujuk untuk mengulumnya, akhirnya Lilis mau melakukan dan menjadi sangat menikmati, sedangkan aku terus menghujani Memeknya dengan jilatan lidahku yang memburunya dengan ganas. Karena tidak kuat menahan rasa nikmat yang menyerang seluruh tubuhnya, Lilis tak mampu meneruskan kulumannya dan lebih memilih menikmati jilatan lidahku di Memeknya dan aku tahu Lilis menginginkan kenikmatan yang lebih lagi sehingga tubuh bugilnya aku rebahkan sedangkan kini tubuhku menindihnya sembari aku teruskan bibirku menjelajahi bibirnya yang memerah.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Perlahan tanganku menuntun tangan kanan Lilis untuk memegang penisku hingga berada tepat di depan mulut Memeknya, aku gosok-gosok penisku di lipatan Memeknya dan mengakibatkan sensasi yang menyenangkan, erat sekali tangannya memelukku sambil telus mengerang nikmat tanpa memperdulikan lagi suaranya yang mulai parau. Memeknya semakin basah dan perlahan penisku yang tidak terlalu besar mendesak masuk ke dalam Memeknya dan usahaku tidak begitu berhasil karena hanya bisa memasukkan kepala penisku. Perlahan aku mencoba lagi dan dengan inisiatif Lilis yang mengangkat kedua kakinya hingga selakangannya lebih terbuka lebar yang membuatku lebih leluasa menerobos masuk Memeknya dan ternyata usahaku tidak sia-sia. Dengan sedikit menjerit Lilis mengeluh,
"Aduh.., sakit. Pelan-pelan dong" dengan terbata-bata dan lemah kata-kata yang keluar dari mulutnya. Saat seluruh penisku telah masuk semua, aku diam sejenak untuk merasakan hangatnya lubang Memeknya.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Perlahan aku gerakkan penisku keluar-masuk liang Memeknya hingga menjadi lebih lancar lagi, semakin lama semakin kencang aku gerakkan penisku hingga memasuki liang paling dalam. Berbagai rancauan yang aku dan Lilis keluarkan untuk mengekspresikan kenikmatan yang kami alami sudah tidak terkendali lagi, hampir 20 menit aku menggenjot Memeknya yang baru pertama kali dimasuki penis hingga aku merasa seluruh syaraf kenikmatanku tegang. Rasa nikmat yang aku rasakan saat spermaku keluar dan memasuki lubang Memeknya membuat seluruh tubuhku menegang, aku lumat habis bibirnya yang memerah hingga Lilis dan kedua tanganku meremas teteknya yang mengeras. Akhirnya aku bisa merasakan tubuh Lilis yang lama ada dianganku.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Kami berdua tergolek lemah seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh Lilis dengan erat agar dia tidak galau dan setelah tenagaku pulih aku berusaha memakaikan baju padanya karena Lilis tidak mampu berdiri lagi. Saat aku hendak mengenakan Celana Dalam aku lihat sedikit bercak merah dipahanya dan aku bersihkan dengan Celana Dalamku agar Lilis tidak tahu kalau perawannya sudah aku renggut tanpa dia sadari.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Kami berdua melakukan hal itu berulangkali dan Lilis semakin pintar memuaskanku dan selama ini dia tidak hamil yang membuatnya sangat percaya diri. Tanpa disadari 2 tahun aku menikmati tubuhnya gratis meskipun kini Lilis tidak menjadi babysiters keponakanku sebab kakakku telah pindah rumah mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan ke daerah lain. Sekarang Lilis menjadi penjaga rumahku dan sekaligus pemuas nafsuku saat pacar-pacarku tidak mau aku ajak bercinta.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Saat lebaran seperti biasa Lilis pulang kampung selama tiga minggu dan yang membuatku kaget dia membawa seorang cewek sebaya dengan Lilis dan bernama Minun yang merupakan sepupunya. Memang lebih cantik dan lebih seksi dari Lilis yang membuatku berpikir kotor saat melihat tubuh yang dimiliki Minun yang lugu seperti Lilis setahun lalu. Pada malam harinya, setelah kami melepas rasa kangen dengan bercinta hampir tiga jam, Lilis tiba-tiba menjadi serius saat dia mengutarakan maksudnya.
"Mas, aku sudah setahun melayani Mas untuk membereskan urusah rumah dan juga memberikan kepuasan diranjang seperti yang aku berikan saat ini," Lilis terdiam sejenak.
"Aku ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun sampai saat ini aku tidak hamil. Apa Mas mau menikahiku?"
Aku terhenyak dan diam saat disodori pertanyaan yang tidak pernah terlintas sedikitpun selama 2 tahun ini. Lama aku terdiam dan tidak tahu mau berkata apa dan akhirnya Lilis meneruskan perkataannya.
"Lilis tahu kalau Mas nggak ada keinginan untuk menikahiku dan aku nggak menuntut untuk menjadi suamiku, setahun ini aku merasa sangat bahagia dan sebelum itu aku telah mencintai Mas dan menjadi semakin besar saat aku tahu Mas sangat perhatian denganku." Lilis terdiam lagi dan aku memeluknya erat penuh rasa sayang dan Lilis pun membalas pelukanku.
"Tapi.., aku ingin lebih dari ini. Aku ingin bisa menikmati cinta dan kasih sayang seorang suami dan itu yang membuatku menerima pinangan seorang pria yang rumahnya tidak jauh dari desaku." Aku terhenyak dan menjadi lebih bingung lagi dan belum bisa menerima kabar yang benar-benar mengagetkanku.
Cerita Sex Merintih Menikmati - Kami berdua hanya bisa diam dan tanpa terasa meleleh air mataku dan aku baru merasa bahwa aku ternyata benar-benar menginginkannya, namun ternyata sudah terlambat. Keesokan harinya aku mengantar Lilis ke terminal untuk kembali pulang ke desanya dan menikah dengan seorang duda tanpa anak, menurutnya calon suaminya akan menerimanya meskipun dia sudah tidak perawan. Dengan langkah gontai aku kembali ke mobilku dan melalui hari-hariku tanpa Lilis.